Dengan bermodalkan tak lebih dari selembar uang kertas merah bergambar Soekarno-Hatta, Gupala bisa membukukan transaksi yang nilainya jutaan rupiah. Wiyono
Seiring jumlah pengguna internet semakin bertambah, fungsinya juga meluas. Sehingga lebih dari sekadar menjadi media informasi, kini internet telah lazim dimanfaatkan sebagai ajang berbisnis. Contoh kasus, jual-beli di dunia maya, yakni bertransaksi tanpa perlu ada tatap muka mulai populer. Singkat kata, pemilik produk tinggal menyediakan website untuk memajang produk-produk yang ditawarkan layaknya sebuah etalase, tetapi tentu saja cukup berupa katalog produk berikut keterangan yang memadai. Sementara itu dengan fasilitas yang telah disediakan, pengakses internet yang berminat dapat melakukan order langsung lewat komputer pada saat itu juga.
Cara berjualan khusus seperti itulah yang kerap disebut bisnis toko online karena ditawarkan secara online, sering dipakai sebagai jalan pintas para pengusaha, menjual produk tanpa diberati biaya investasi tambahan seperti sewa tempat. Kalau perlu bahkan tidak usah melakukan operasi produksi sendiri. Sementara itu produk yang mereka jual bisa beragam, mulai dari barang-barang elektronik, buku, kerajinan, dan lain sebagainya. Gupala Dot Com merupakan salah satu contoh usaha berbasis toko online seperti itu.
Berangkat dari keinginan memiliki usaha secara online, tepatnya toko online seperti banyak dijumpai, Totok Barog bersama saudaranya, Yuyun, mengembangkan bisnis galeri aneka produk kerajinan fiber melalui dunia maya. Keduanya mengaku tertarik dengan pengalaman amazon.com yang terkenal itu. Seperti diketahui, amazon pun pada awal berdirinya tidaklah memiliki produk sendiri dan hanya memasarkan produk-produk pihak lain. “Gupala.com juga demikian. Kami tidak memproduksi sendiri kerajinan fiber, tapi mengambil dari perajin fiber yang telah berpengalaman,” papar Totok.
Latar belakang lainnya, mantan mahasiswa filsafat UGM yang sebelumnya telah mendirikan usaha kaca patri itu melihat, kebanyakan para perajin meskipun mampu menghasilkan produk bagus dan berkualitas, tetapi mereka lemah dalam hal pemasaran. Sementara itu internet sebagai media penjualan memiliki beberapa kelebihan yang tidak dimiliki sarana konvensional. Jangkauan akses tanpa batasan territorial dan geografis selama 24 jam setiap hari sepanjang tahun menjadikannya salah satu media yang mudah, murah, dan efektif. “Kami ingin menciptakan sinergi positif dengan para perajin. Kami untung perajin juga untung,” tandasnya.
Karena diperoleh dari sejumlah perajin, maka walau baru sebatas produk kerajinan fiber, maka jenis barang yang ditawarkan di galeri maya Totok cukup bervariatif, mulai dari kap lampu, berbagai macam souvenir menarik berupa hiasan dinding, asbak, aneka frame (frame kota New York, Kinderfield, Rushmore, dan sebagainya), replika bangunan bersejarah terkenal (London Tower Bridge, Sydney Opera House), patung-patung besar dan kecil, vas lilin, dan lain-lain.. Pengunjung di situsnya langsung disuguhi tampilan aneka macam barang tersebut dan sekaligus bisa order langsung. Masing-masing telah dibuat kategori ke dalam tema-tema tertentu sesuai karakter produknya. Ini, seperti disebutkan, agar memudahkan navigasi demi kenyamanan dan kemudahan calon pembeli. Di samping itu, Totok menjamin, sebagai nilai lebih mereka selalu menyediakan desain unik dan menjaga kualitas.
Praktek di lapangan, mengoperasikan sebuah toko online ternyata juga tidak terlalu rumit. Keuntungannya, saat mendapatkan order Totok bahkan tidak memproduksi sendiri, baik barang atau pun desainnya, melainkan tinggal meneruskannya kepada para perajin. Modal awal pun tidak seberapa besar, sebab cukup hanya perlu biaya hosting Rp 25.000/bulan plus sewa domain Rp 80.000/tahun. Sedangkan pembuatan situsnya pun gratis, pasalnya mereka juga yang mendevelop sendiri. Untuk saat ini, dengan kapasitas order dalam sebulan yang mampu diselesaikan hingga mencapai Rp 40 juta dari harga Rp 30 ribu-an hingga jutaan rupiah, bisnis tersebut cukup dijalankan oleh dua orang saja. “Sampai saat ini kami rasa cukup untuk mengelola usaha ini hanya dengan berdua. Karena proses produksi hingga packaging telah dilakukan oleh produsen kami, jadi kami merasa belum memerlukan tenaga tambahan. Meskipun begitu kami mengontrol secara ketat kualitas produksi agar tidak mengecewakan pelanggan dan kami juga bertanggung jawab sepenuhnya pada konsumen,” kilahnya.
Praktis, pemasaran sepenuhnya dilakukan secara online dengan mengandalkan natural traffic dari search engine serta ditambah promosi melalui beberapa iklan baris di internet, dan dengan menjalin relasi dengan berbagai komunitas cyber yang dianggap potensial sebagi konsumen gupala.com.
“Kendala relatif tidak ada, yang mungkin agak mengganggu barangkali ketepatan waktu proses produksi dari perajin kami. Seringkali kami harus menekankan pada perajin kami bahwa pesanan harus diselesaikan tepat waktu, ini demi untuk menjaga kepercayaan konsumen. Untuk penjualannya sampai saat ini kami masih menetapkan minimum order sebesar 1.000.000, tetapi bulan depan kami berencana untuk menurunkan minimum order sebesar 250.000 untuk lebih memudahkan konsumen dalam melakukan pembelian,” ujarnya pula seraya menambahkan, jikalau pasar kerajinan masih cukup menjanjikan. Ini terlihat dari order yang diperoleh tiap bulan terus meningkat sejalan jaringan internet yang semakin mudah diakses.
“Kedepan, kami berencana tidak hanya menjual kerajinan fiber, namun juga berbagai macam jenis kerajinan. Ini karena banyak konsumen kami yang menanyakan selain fiber. Misalnya menginginkan patung tertentu tapi dari bahan batu atau tanah liat. Untuk ini kami akan bekerjasama dengan perajin-perajin lainnya. Saat ini bahan-bahan untuk itu tengah kita persiapkan,” ucapnya bersemangat.
Beberapa Trik mempopulerkan Toko Online:
Asal tahu, sebagus apa pun tampilan sebuah website, tetapi akan sia-sia apabila tetap sepi pengunjung alias tidak dilihat orang. Untuk itu pengelola mesti jeli dalam upaya mempromosikan. Berikut ini beberapa tips agar toko online kita mudah diingat dan dikunjungi orang, antara lain:
- Gunakanlah nama yang menarik.
- Manfaatkan mesin pencari.
Search engine selalu menjadi prioritas ketika seseorang mencari sesuatu di internet. Terdapat beberapa trik agar situs kita tampil di mesin pencari, misalnya dengan cara submit ke mesin pencari yang paling populer saat ini, yaitu google. Cara tersebut dapat dioptimalkan pula dengan memakai title yang unik serta pemilihan kata kunci yang tepat. (Daftar website pada mesin pencari muncul begitu pengguna mengetikkan kata kunci. Setiap kata kunci memiliki rating yang berbeda. Untuk itu kita mesti pandai-pandai mengintip kata kunci yang tengah hot saat ini.)
- Bergabunglah dengan berbagai milis yang relevan.
- Anda juga dapat mencoba dengan memasang iklan pada website yang telah terkenal.
Selamat mencoba!
Sepatu anti air di musim hujan
Meraup uang jutaan dari laundry bulanan
Usaha barang seken layak direken
Beternak merpati balap omsetnya mantap
Tours and travel terus menggurita
Jika ingin mengutip/menyebarluaskan artikel ini harap mencantumkan sumbernya.
Source : majalahpengusaha.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar