Rabu, 10 September 2008

Elling Bra BH Eksklusif Plus Sehat

Breast holder (BH) selama ini lebih berfungsi estetis ketimbang fungsi kesehatan. Adalah Elling Bra yang berinisiatif menjadikan kesehatan sebagai nilai jual. Russanti Lubis

Payudara merupakan salah satu bagian tubuh wanita, yang menjadikannya tampak lebih cantik dan percaya diri. Sayang, kesadaran mereka untuk menjaga “aset” ini masih sebatas memperindah, bukan merawat agar sehat. Karena itu, mereka cenderung memakai BH model terbaru atau BH “bermerek” yang notabene berharga mahal. Sehingga, mereka mengabaikan fungsi mekanis bra sebagai BH (breast holder) dan lebih mengutamakan fungsi estetisnya sebagai BC (breast cover).

Di sisi lain, karena banyak faktor, payudara memiliki berbagai macam bentuk yang berbeda satu sama lain. Sedangkan produsen pakaian dalam wanita, cenderung memproduksi bra secara massal dan hanya mencakup beberapa ukuran. Akibatnya, banyak wanita yang terpaksa memakai ukuran bra yang tidak terlalu tepat. Padahal, ini akan semakin mempengaruhi bentuk payudara. Sekadar informasi, menurut sebuah penelitian, 8 dari 10 wanita memakai ukuran bra yang tidak tepat.

Tergerak oleh kondisi ini dan juga pengalaman pribadinya, Fenny membuat BH yang diberinya label Elling Bra. “Elling Bra merupakan BH handmade yang khusus dibuat untuk memperbaiki payudara ‘bermasalah’ baik yang ditimbulkan oleh umur, mengandung, melahirkan, menyusui, terlalu besar, terlalu kecil, maupun penyakit tertentu, dengan cara menempatkan jaringan badan tersebut berada di tempat yang benar,” katanya.

Berbeda dengan BH-BH yang beredar di pasar, pertama, Elling Bra dibuat dengan menggunakan detil-detil pola yang dikaitkan dengan bentuk, ukuran, dan tipe setiap payudara. Sehingga, ukurannya lebih detil dan nantinya dihasilkan payudara yang terarah dan lebih indah. Untuk itu, Fenny belajar tentang segala tetek bengek payudara dan masalahnya. Di samping itu, ia juga mencari berbagai masukan dari teman-temannya, yang kebetulan berprofesi dokter serta menjadikan mereka “kelinci percobaan” produknya.

Kedua, dilihat dari bentuknya, Elling Bra tidak seksi dan “moderen”. BH yang diluncurkan ke publik pada tahun 2000 ini, memiliki bentuk konvensional yaitu dengan cup penuh dan berbahan brokat, serta tidak menggunakan busa atau kawat tetapi katun tebal sebagai penyangganya. Hal ini, dilatarbelakangi oleh fakta bahwa BH yang benar adalah BH yang mampu membuat semua jaringan payudara masuk ke dalam cup-nya. “Kondisi ter-cover ini akan membuat payudara merasa nyaman,” jelasnya. Sedangkan bahan brokat yang digunakan dimaksudkan agar sirkulasi udara lancar, sehingga rasa gerah dapat segera dinetralkan

Elling Bra juga memiliki double cup, sehingga mirip dengan BH untuk menyusui. Hal ini, dimaksudkan agar pemakai lebih mudah dan leluasa ketika merogoh payudaranya, untuk ditempatkan tepat di tengah cup. Selain itu, juga memudahkan mereka yang sedang menyusui. Sedangkan untuk mereka yang harus kehilangan payudaranya karena alasan medis, difungsikan sebagai tempat untuk memasukkan busa pengganjal atau pengganti payudara. Busa-busa berbagai ukuran ini ditawarkan dengan harga Rp75 ribu/buah, tapi gratis untuk yang tidak mampu membelinya.

BH-BH yang hanya berwarna putih, hitam, dan cokelat ini harus dipakai setiap hari, sama dengan BH yang beredar di pasar. Tapi, berdasarkan riset kecil-kecilan yang dilakukan selama dua tahun, pada akhirnya diketahui bahwa pada bulan pertama Elling Bra dipakai, payudara akan terangkat atau tersangga. Lalu, pada bulan ketiga atau keempat, kulit di sekitar payudara akan menjadi lembut. “Sebab, pori-pori di bagian itu mengecil,” ungkapnya. Pada bulan keenam lingkar sekitar puting akan menjadi lembab dan bulan kedelapan secara keseluruhan sudah terlihat bentuk payudara seperti yang diimpikan. Pada bulan ke-12, ketika Elling Bra dilepaskan, payudara indah itu pun terbentuk sudah.

“Tapi, jika selama dua minggu, Elling Bra tidak dipakai lagi, maka payudara akan kembali ke bentuk semula. Sebab, payudara tersusun sebagian besar oleh jaringan lemak, sehingga sangat elastis. Dia akan bermigrasi ke sekitar payudara, mengikuti bentuk tubuh pemiliknya, bila tidak ditempatkan di tempat yang benar (baca: BH, red.),” katanya.

Oleh karena itu, untuk mencapai target-target tersebut di atas, Elling Bra yang dijual dengan harga Rp450 ribu/pak, berisi dua BH agar dapat dipakai setiap hari secara bergantian. “Dengan perawatan yang benar yaitu tidak dicuci dengan air panas dan disetrika, Elling Bra bisa bertahan satu hingga satu setengah tahun, bahkan dua tahun,” imbuhnya.

Di luar ukuran standar yang telah dibuat Fenny yaitu ukuran 28 hingga 38 dengan cup A sampai H, terdapat penambahan harga sebesar 20%. Sebaliknya, bila konsumen membeli ready stock Elling Bra, tapi memerlukan perbaikan karena satu dan lain hal, tidak ada biaya apa pun. Sedangkan untuk penggantian cup dipungut biaya Rp25 ribu/buah. Setiap bulan, sekitar 100 Elling Bra terjual.

Jaminannya ke konsumen? “Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, diperlukan kerja sama antara Elling Bra dengan pemakainya. Dalam arti, Elling Bra akan membuatkan BH sesuai dengan permasalahan yang dihadapi konsumen. Setelah itu, Elling Bra akan mengikuti setiap perubahan yang terjadi pada yang bersangkutan. Sehingga, akan diketahui apa yang harus diubah, tanpa biaya sepeser pun, selama konstruksi BH masih tetap,”ujarnya. Sedangkan konsumen harus sadar dengan kondisi dirinya dan mau memperbaikinya. Karena, berbeda dengan BH pada umumnya yang lebih menonjolkan tampilan luar, Elling Bra mengedepankan payudara itu sendiri.

Kini, Elling Bra yang diproduksi sebanyak 200 buah (di luar pesanan, red.) setiap bulannya, juga dapat dijumpai berbagai klinik kesehatan dan house of beauty di Surabaya, Bali, Kediri, Madiun, Bandung, dan Palembang. “Saya memerlukan orang-orang yang mempunyai keahlian di bidang medis, untuk menjelaskan kepada konsumen bahwa memakai BH yang benar itu, akan menghasilkan bentuk payudara seperti yang diimpikan. Karena itu, saya memasarkannya di tempat-tempat itu. Di sisi lain, saya ingin menekankan bahwa kehadiran Elling Bra, bisa dijadikan bahan pertimbangan bagi konsumen yang mementingkan kesehatan payudara. Jadi, bukan semata-mata bisnis,” tegas Fenny yang juga memproduksi celana dalam, bustier, korset, dan long torso. Dalam hidup ada banyak pilihan, termasuk memilih memiliki payudara indah atau payudara sehat.

Sepatu anti air di musim hujan
Meraup uang jutaan dari laundry bulanan
Apakah arti dan maksud seo
Boneka rumput hidup digandrungi Mahasiswa
Untung dari susu jagung

Jika ingin mengutip/menyebarluaskan artikel ini harap mencantumkan sumbernya.
Source : majalahpengusaha.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...