Kemajuan teknologi digital memberikan peluang bisnis yang sangat luas di antaranya foto studio digital. DagStudio menawarkan paket-paket sesuai dengan kantong Anda. Wiyono
Berbilang dari esa, mengaji dari alif. Tahun 2003 saat baru mengawali bisnis, Benny Mulyadi hanya mengerjakan foto studio biasa, bermodal sekitar Rp 20 juta dari hasil menjual alat-alat band miliknya. Bisnis tersebut menginduk pada usaha orang tuanya, PT. Karya Neon Persada, perusahaan advertising yang pernah berkibar, terutama pada masa Orde Baru. Selanjutnya DagStudio, nama usaha Benny, terus meningkatkan pelayanannya. Pertama-tama merambah pada sablon digital, dan kini core bisnisnya menjadi perakit paket-paket usaha digital, khususnya foto studio digital ditambah berbagai paket usaha sablon.
“Prospek usaha digital meningkat signifikan. Terutama aplikasinya cenderung makin dinamis. Usaha studio foto digital sekarang juga bukan hanya untuk melayani cetak foto,” jelas pria 26 tahun, lulusan Teknik Informatika Universitas Borobudur itu mengenai paket usaha yang ditawarkannya.
Salah satu alasan mengapa bisnis digital, baik foto maupun cetak digital kian layak dicoba, menurut Benny, sebab diyakini posisi pasar bagi industri digital imaging semakin potensial. Bisa dibilang, lompatan teknologi dunia digital telah merambah di segala bidang kehidupan sehari-hari. Tanpa sadar digitalisasi membuat gaya hidup menjadi lebih mudah dan membuat orang menjadi konsumtif dalam pemakaian produk.
Contoh gampang, kamera digital saat ini telah sedemikian populer. Sekarang harga sebuah kamera saku amat terjangkau, lebih-lebih telepon genggam berfitur kamera pun sudah bukan barang asing lagi. Menariknya teknologi ini sekaligus memiliki kelebihan, seperti hasil foto langsung bisa dilihat, juga kemudahan dalam mengedit gambar. Wajah yang kurang menarik karena flex pada wajah, jerawat, atau keriput dapat diubah tampak halus-mulus. Di samping itu juga terdapat software khusus untuk menset background serta frame bermacam-macam. Dengan perangkat sederhana sekalipun, hasil dari olahan komputer layaknya dikerjakan oleh studio foto profesional. Walhasil hobi jepret-menjepret sekarang makin mudah dilakukan. Dan bagi yang berjiwa bisnis, itu artinya peluang usaha membuka foto studio digital.
Untuk itu, Benny menyiapkan empat buah paket foto studio, mulai dari harga Rp 30 juta-Rp 65 juta plus paket-paket usaha sablon mulai Rp 5 juta-an. Paket dengan investasi terkecil untuk sebuah foto studio disebut paket usaha Ekonomis. Selain kamera digital, perangkat yang disediakan meliputi satu unit komputer beserta printer, mesin scanner pendukung filem negatif, card reader, alat konektifitas bluetooth dan infrared, serta bahan-bahan foto lengkap, seperti glossy, doff, sticker, canvas, dan water proof.
Sedangkan peralatan tambahan lain, semisal background foto, lampu, reflektor, dan payung dimasukkan di dalam paket kedua dan ketiga, yaitu paket usaha Semi Profesional dan All in One. Keduanya, masing-masing dijual Rp 45 juta dan Rp 65 juta. Perbedaannya, di dalam paket All in One disertakan pula perangkat mesin sablon digital dan pembuat ID card.
“Disebut paket usaha All in One karena pemilik, di samping melayani jasa cetak, fotografi baik indoor maupun outdoor, jasa reproduksi foto lama, manipulasi atau perbaikan foto, retouching, dan lain-lain, solusi produk yg dihasilkan pun sangat luas. Jadi selain produk standar, sekaligus juga dapat dipakai membuat foto canvas, lukisan digital (digital painting), kalender, poster, stiker foto, kartu nama, dan sebagainya, dengan biaya produksi yang sangat rendah dan solusi media yang lebih luas, bukan hanya kertas foto saja,” papar Benny.
Lebih lanjut, merupakan produk andalan Benny yakni produk photo box, sejenis mesin ATM foto seperti banyak ditempatkan di pusat-pusat perbelanjaan atau lokasi wisata, dengan harga Rp 35 juta/paket. Kelebihan yang dimiliki, menurutnya, produk rakitan itu sudah mengadopsi sistem tauchscreen dengan software yang memuat 100.000 frame serta background foto, bukan lagi manual. “Kelebihan produk yang ditawarkan, selain menyediakan tim support, kita juga selalu memberikan produk-produk yang up to date,” imbuhnya.
Ifansyah, Marketing Manager DagStudio, pada kesempatan yang sama juga menambahkan, mereka biasanya menggunakan cara pemasaran yang sederhana namun efektif. “Kita akan selalu menghubungi pelanggan di dalam database kami apabila ada produk terbaru. Biasanya mereka akan langsung tertarik,” ujarnya.
Maka, seperti dikatakan, sampai sekarang model pemasaran cukup dilakukan lewat mulut ke mulut. Di samping itu, pelanggan kebanyakan juga mengetahui lewat situs website yang telah terpasang. Sehingga kini, dalam seminggu rata-rata terjual 4-5 buah mesin dengan omset minimal Rp 60 juta sebulan.
Kelebihan Paket DagStudio :
- Menyediakan beberapa paket sesuai dengan kemampuan keuangan mitranya
- Menyediakan sejenis ATM foto yang merupakan produk rakitan sendiri. ATM foto ini bisa
ditempatkan di lokasi-lokasi perbelanjaan dan lokasi wisata
- ATM foto mengadobsi sistem touchscreen dengan software yang memuat 100.000 frame serta
background .
- Pelanggan selalu dihubungi jika ada produk terbaru
Jika ingin mengutip/menyebarluaskan artikel ini harap dicantumkan sumbernya.
Hobby motor mendulang uang
Bisnis terarium untung 300 persen
Usaha larva bawal
Usaha barang seken layak direken
Source : majalahpengusaha.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar