Kamis, 06 November 2008

Keuntungan Menjual Tebu

Jakarta - Siapa yang tak kenal tebu? Tumbuhan untuk bahan baku gula itu kini mulai digemari sebagai minuman ringan. Minuman tebu yang semula hanya ada di kawasan perkebunan tebu di Jawa dan Sumatra kini sudah mulai banyak ditemui penjual dipinggir jalan.

Adalah R. Doddy Sularso Bangun yang memiliki usaha kemitraan 'Sari Tebu Murni Raja Tebu'. Dengan mengusung konsep sajian minuman dingin perasan tebu segar, ia mendulang untung besar dan sukses memasarkan minuman kampung ini.

Ia mulai usahanya ini pada tahun 2005, dengan bermodal armada 5 mesin perasan tebu, usahanya kian kinclong dari tahun-ketahun. Bukan itu saja, banyak orang yang juga kepincut dengan usahanya ini. Tak beberapa lama ia memulai memutar otak untuk menawarkan usahanya ini sebagai usaha kemitraan. Alhasil, respons yang didapat luar biasa, satu demi satu kontrak perjanjian kerjasama kemitraan ditandatanganinya.

"Yang saya tawarkan adalah minuman segar yang alami, sekarang ini orang-orang mencari tren makanan atau minuman yang berasal dari bahan alami," ucapnya.

Saat ini, ia telah memiliki banyak armada dari gerobak, motor hingga mobil. Untuk motor ia sudah memiliki 70 unit motor, 5 unit mobil dan 10 unit gerobak.

Jumlah mitra yang sudah tergabung kurang lebih mencapai 200 lebih mitra yang tersebar di Semarang, Bandung, Jabodetabek dan Lampung. "Rencananya saya akan memperluas kemitraa di Surabaya dan Batam pada tahun depan," ujarnya bersemangat.

Pria setengah baya yang memulai usahanya dari bisnis kayu ini mulai banting stir setelah melihat peluang usaha tebu di Jakarta belum dilirik oleh orang lain.

"Saya terinspirasi usaha tebu dari usai berdoa, saya melihat pada waktu belum ada usaha sejenis di Jakarta, maka saya sangat yakin bisa berhasil," ucapnya.

Salah satu kunci rahasia dari keberhasilan usahanya adalah pasokan tebu yang cukup dari daerah pemasok tebu di Jambi, Sumatra. Menurutnya tebu khusus yang ia gunakan adalah tebu buah bukan tebu yang biasa dipakai dalam pembuatan gula pada umumnya, ukurannya pun lebih besar.

"Suplai bahan baku cukup, karena saya punya stok dengan sistem plasma dari petani tebu di Jambi seluas 500 hektar," ujarnya.

Dikatakannya minuman perasan tebu yang ia tawarkan sangat aman dan murni. Dengan berani ia menjamin khasiat tebu perasan sangat bermanfaat bagi kesehatan termasuk jantung, pereda batuk, meredam panas tubuh, mengurangi diabetes dan lainnya. "Sari tebu berbeda dengan gula olahan yang berasal dari tebu yang telah diolah," jelasnya.

Tawaran Kemitraan

Bagi yang mau bermitra dan mencoba peruntungan dibisnis ini ada beberapa tawaran yang bisa dipilih. Yaitu paket operasional dengan kendaraan motor, dengan membeli perangkat seharga Rp 32,5 juta lengkap dengan peralatan pendukung dan bahan baku sebanyak 50 batang tebu anda sudah bisa memulai bisnis ini.

Bagi yang mau mencoba kredit pihak Raja Tebu menawarkan paket kredit motor operasional dengan uang muka Rp 10,5 juta, kredit selama 3 tahun dengan cicilan per bulan Rp 700 ribu lebih.

Sedangkan untuk gerai ditawarkan Rp 16,5 juta, untuk gerai khusus di mall ditawarkan Rp 20 juta. Dalam kemitraan ini si mitra wajib membeli bahan baku dari Raja tebu. Perlatan yang dibeli khususnya mesin hanya sebatas hak pakai.

"Pelanggaran berat si mitra membeli tebu ke orang lain. Mesin sebagai hak pakai saja, kecuali motor akan menjadi milik mitra, selagi tidak ada pelanggaran kemitraan terus berlanjut," paparnya.

Doddy menjelaskan bahwa segmen pasar yang ia incar adalah menengah keatas, sehingga faktor kebersihan operasional gerai menjadi kunci utama. Maklum harga yang ia tawarkan setiap gelasnya terbilang cukup mahal yaitu Rp 4.000 sampai Rp 8.000 per gelas tebu perasan.

Doddy merinci jika mitra mampu menjual minimal 50 gelas per hari dalam setiap gerai maka keuntungan bersih yang bisa diraup perbulannya bisa mencapai Rp 1,5 juta, sedangkan jika 100 gelas lebih per hari keuntungannya bisa mencapai Rp 3,5 juta sampai Rp 4 juta.

Untuk harga tebu, Doddy menjual khusus diantar Rp 7.500 per batang dengan panjang 3 meter, jika membeli sendiri dijual Rp 6.500. "Satu batang bisa menghasilkan 7 gelas minimal," imbuhnya.

Ia mengaku permintaan tebu perharinya bisa mencapai 2000 batang yang disuplai dari Jambi untuk kebutuhan mitra.

Musim Hujan Omzet Bisa Anjlok 40%

Salah satu kelemahan utama dari bisnis ini adalah sangat tergantung dengan cuaca, maklum, konsep minuman segar dingin akan sulit dinikmati pada musim dingin atau hujan.

"Memang kalau musim hujan pendapatan bisa turun 40%, tapi kita tetap jalan kecuali kalau hujan seharian," jelas Doddy.

Menurut Doddy cara yang paling jitu untuk mengatasi ini adalah melakukan pengalihan penjualan ke tempat-tempat khusus. Bahkan ia menyarankan pasar penghuni hotel cukup menerima minuman sejenis ini walaupun pada musim hujan.

Tertarik? Anda bisa menghubungi:

Sari Tebu Murni Raja Tebu
R. Doddy Sularso Bangun

Alamat Jl. Raya Kabayoran Lama Plaza Permata Ruko
No 12 A. HP: 085214959999, Telp: 021- 99992777.(hen/ir)

Source : Detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...